7 Rahasia KH. Maimun Zubair Mendidik Anak Dan Santri Menjadi Kader Bangsa Dan Dunia Masa Depan
Penulis hampir melaksanakan Riset tema di atas. Penulis kagum kepada Kiai Maimun Zubair yang berhasil mendidik Anak Dan santri-santrinya menjadi ulama Dan tokoh yang mendalam ilmunya, santun akhlaknya, Dan nrimo perjuangannya di tengah masyarakat.
Hasil observasi sekilas Penulis terhadap tema di atas, Ada beberapa temuan sekilas:
1. Peran Ibu sangat sentral
KH Maimun Zubair Selalu menekankan kepada para santrinya untuk mencari istri shalehah yang jago riyadlah (tirakat). Istri Sholehah Tidak begitu kedonyan (Tidak tergila dunia), tapi menyebabkan dunia sebagai wasilah (sarana) beribadah Dan berjuang.
Kiai Sadid Jauhari Jember pernah dongeng kepada Penulis dikala Munas Komisaris Besar NU 2012 di Kempek Cirebon, bahwa dari jalur ayah, keluarga Kiai Maimun orang biasa. Namun Ada Mbahnya yang jago riyadhoh, ibarat banyak puasa, shalat Malam istiqamah, banyak berdoa, Dan cinta Ulama.
Potret istri Kiai Maimun Zubair ialah wanita yang cinta ilmu, jago riyadhoh, Dan cinta Ulama sehingga anak-anaknya tumbuh sebagai generasi-generasi Islam yang cinta ilmu Dan cinta Ulama.
2. Rizki Halal, No Syubhat
Rizki Halal menjadi keharusan. Darah yang dimasuki makanan Haram Akan membentuk abjad Dan kepribadian seseorang. Kiai Maimun dikenal Kiai yang sangat hati-hati (ihtiyath) dalam menawarkan makan kepada Anak Dan santrinya.
Beliau membedakan rizki dari kegiatan politik, ceramah, amplop pejabat, Dan dari usahanya sendiri.
Rizki yang dipakai untuk makan keluarga Dan santrinya benar-benar dari usaha yang bebas dari Syubhat (samar-samar), apalagi terang haramnya.
3. Memohon Berkah Kiai
Kiai Maimun ibarat yang dia sampaikan Dan disampaikan putra-putrinya, menerima berkah para Ulama. Air ludah Ulama contohnya ialah model kiai Pesantren untuk menawarkan doa yang berujung berkah kepada generasi Muda.
Menurut Kisah KH Nashir Farah, Tambak Beras Jombang, Kiai Maimun sering memanggil sebagian santrinya, masuk dalam kamar, untuk diberi ijazah khusus.
Rumah Kiai Maimun menjadi persinggahan atau destinasi para Ulama, habaib, Dan orang-orang shalih. Kiai Maimun tentu memohon kepada mereka untuk mendoakan keluarga Dan santrinya supaya menjadi Kader penerus Agama yang berkualitas tinggi Dan berhati mulia.
4. Teladan Istiqamah
KH Maimun Zubair Tidak hanya aktif mengaji kitab Dan ceramah di tengah masyarakat. Tapi dia mempraktekkan pentingnya istiqamah dalam kebaikan.
Salah satu indikator istiqamah Kiai Maimun ialah Selalu mengaji kepada santri Dan Masyarakat meskipun gres saja tiba dari Acara luar yang menyita banyak waktu Dan tenaga.
Kiai Maimun mengajarkan pentingnya istiqamah sebagai moral para Ulama yang Harus diteladani sebagai wasilah meraih keberkahan Dan kesuksesan hidup.
Di usia senja, Kiai Maimun tetap mengaji ibarat biasa. Ramadlan 1440 H. Kemarin, alhamdulillah Ananda Su'aidi Na'im, dibantu Mas Bayu Suryo Aji, Salah satu guru PP Al Anwar, sanggup tabarrukan ngaji kitab karya Syaikh Abdul Wahab Asy-Sya'ni perihal tasawuf kepada KH Maimun Zubair hingga khatam.
5. Tawadlu' (rendah hati)
Jika ingin jadi orang mulia yang derajatnya diangkat Allah, jadilah orang yang tawadlu'. Jangan Merasa pintar, suci, banyak Amal, Dan lebih dari orang lain.
KH Maimun Zubair menawarkan referensi pentingnya tawadlu' dalam ilmu Dan akhlak. Beliau Tidak merasa pintar, sehingga Selalu membaca, membaca, Dan membaca. Beliau sosok yang demokratis Dan toleran.
Beliau merasa sedikit amalnya Dan selalu berdoa Dan memohon doa santri Dan Ulama supaya diberi Allah wafat dalam keadaan husnul khatimah.
Sebuah moral Ulama besar yang Inspiratif yang meneteskan air kesejukan, kesahajaan, Dan kedamaian jiwa. Jiwa yang tawadlu' terhindar dari konflik, agitasi, Dan hal-hal negatif destruktif lainnya.
Tawadlu' menciptakan orangnya menjadi pembelajar sepanjang hayat alasannya ialah dirinya Selalu merasa bodoh, sedikit Amal, Dan penuh dosa. Tawadlu' mendorong seseorang berbaik sangka kepada orang lain.
6. Senang Sedekah Dan Sederhana
Salah satu santri KH Maimun Zubair, yaitu KH Ali Mashar dari Pakis Tayu Pati, menceritakan kepada Penulis bahwa KH Maimun Zubair ialah sosok yang dermawan.
Beliau banyak membantu pembangunan masjid di banyak tempat. Penulis menyaksikan kedermawanan KH Maimun dikala sowan. Setiap tamu diberi makan ala kadarnya ala santri yang mencerminkan kesederhanan Dan kesahajaan.
Di samping jago sedekah, Kiai Maimun juga sosok Ulama yang sederhana. Melihat Rumah Kiai yang sederhana, meskipun reputasi keulamaannya Nasional Dan dunia, itu saja menjadi bukti bahwa KH Maimun Zubair ialah sosok yang mengedepankan kesederhanan, jauh dari abjad kemewahan, kemegahan, Dan keduniaan.
7. Kaderisasi
KH Maimun Zubair meneruskan tugas ini dari pendahulunya. Ulama-ulama besar ibarat Syaikh Chalil Bangkalan Madura, Haldratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahid Hasyim, Dan KH MA Sahal Mahfudh ialah sosok yang piwai mengkader Putra Dan santrinya dalam membuatkan Islam sesuai bidangnya masing-masing.
Banyak santri PP Al Anwar Sarang yang alim Dan berasal dari keluarga biasa dijodohkan dengan Putra kiai Daerah yang punya Pesantren kecil. Akhirnya, Pesantren kecil tersebut berkembang sehabis santrinya memimpin Pesantren tersebut.
Penulis Punya sobat asal Demak yang berkarir di Kudus, namanya Kiai Naf'an. Selama 16 tahun mencar ilmu di PP. Al Anwar Sarang, Dan alhamdulillah kini punya Pesantren Salaf di Kudus dengan nama Al - Maumuniyah. Ketika Saya Tanya, ternyata Kiai Maimun yang menawarkan nama Dan meresmikan Pondok tersebut. Kiai Maimun pernah mengunjungi Pondok santrinya ini selama 3 Kali. Subhanallah..
Kiai Maimun rajin mengunjungi santri-santrinya sehingga jaringan alumni PP Al Anwar solid Dan Punya komitmen berpengaruh dalam mengawal Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyyah yang dikenal dengan Islam Nusantara.
Putra-putri KH Maimun Zubair memiliki ladang dakwah sendiri-sendiri. Berdirinya Al Anwar 2, 3, Dan 4, Tidak lepas dari visi besar Kiai Maimun dalam membangun peradaban Islam. Hal ini juga menjadi salah satu kunci suksesnya dalam kaderisasi.
KH Najih tampil sebagai Ulama yang produktif dalam karya. Dr. KH Abdul Ghofur tampil sebagai akademisi, pemikir, Dan Aktivis tingkat Nasional, baik di PBNU maupun di MUI Pusat. KH Majid Kamil tampil sebagai kiai Dan politisi yang santun Dan bersahaja. KH Taj Yasin tampil sebagai birokrat yang ramah Dan akrab dengan Rakyat.
7 Rahasia mendidik Anak Dan Santri KH Maimun Zubair di atas supaya menginspirasi para santri, kiai, Dan seluruh elemen bangsa untuk meneladaninya sehingga lahir kader-kader hebat yang Akan meneruskan usaha Agama, masyarakat, bangsa Dan umat manusia, amiin.
Mekah,
Selasa, 12 Dzulhijjah 1440 H. - 13 Agustus 2019 Pukul 18.17
Ditulis oleh: Ustadz Jamal Pati
