Awalnya Escudo memang dibentuk untuk pasar Eropa dan Amrik namun kendaraan beroda empat ini cukup terkenal di Indonesia. Apalagi fiturnya cukup menarik menyerupai ABS dan EBD, ground clearance yang tinggi pun cocok untuk Indonesia. Chassis model rigid membuatnya lebih unggul dari CR-V atau Taruna yang monokok. Terakhir kendaraan beroda empat ini juga gampang dijadikan kendaraan beroda empat offroad dengan pengaplikasian body lifting.
Pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2000, kendaraan beroda empat ini mempunyai mesin 4 silinder 2.000 cc yang menghasilkan 128 hp dan torsi sampai 174 Nm. Secara tampilan terdapat side moulding dan roof rail yang menjadi standar. Bantingannya tergolong empuk namun masih terdapat tanda-tanda limbung. Tersedia dalam varian manual dan matik konon varian manual susah masuk gigi, rupanya penyebabnya yakni kualitas plat kopling vendor Suzuki yang kurang baik.
Masuk tahun 2002 Grand Escudo 2.0 menerima update rem ABS serta bonnet mirror di potongan kiri. Memasuki tahun 2003 terdapat varian bermesin G16A 1.600 cc dengan perbedaan body tanpa side moulding, bumper lebih kecil dan interior yang lebih sederhana.
Buat yang ingin membeli Grand Escudo 2.0 sanggup mengecek power steering, sebab sistem suspensi rack and pinion, maka lebih rentan sebab body yang berat dan kondisi jalan Indonesia yang jelek. Terakhir untuk kendaraan beroda empat awal 2000an sanggup cek kondensor AC sebab kualitas parts vendor yang kurang bagus.
Repost https://m.facebook.com/groups/100556436766949?view=permalink&id=1640806449408599
